Membangun kebahagiaan keluarga dengan petualangan oreo wafer

 


Masa motherhood yang sedang saya jalani saat ini yaitu sedang berada diposisi menjadi ibu dengan dua anak jarak berdekatan. Ada satu waktu, saya merasa tertekan, hancur, bornout, mental saya hancur. 

Tetapi tidak dapat dipungkiri, ada juga satu waktu saya merasa sangat bahagia dan menikmati momen-momen tumbuh anak-anak saya.

Memang benar kata orang, menjadi ibu merupakan pekerjaan sepanjang hayat, secapek apapun kita, tetap tidak ada pilihan untuk resign dari pekerjaan mulia ini.



Saya sering belajar mengenai, bagaimana seorang ibu harus mempunyai mental yang sehat. Karena apapun kondisi hati ibu, mental seorang ibu, hal tersebut akan berpengaruh pada anak-anak.

Berikut ini beberapa hal yang bisa ibu terapkan untuk menjaga kesehatan mental ibu.



1. Menyadari sebagai ibu pembelajar

Sadar diri bahwa bukan hanya anak saja yang sedang belajar di dunia ini, tetapi saya sebagai ibunya juga sedang dan terus belajar dalam mendampingi anak-anak saya. Ada satu waktu, saya gemetar menghadapi anak pertama saya yang sedang tantrum, disatu sisi adeknya yang masih newborn juga butuh pertolongan saya. Saya berusaha untuk tetap tenang ketika anak saya sedang tantrum, sembari saya ambilkan apa yang dia mau. Tiba-tiba terdengar suara pukulan keras, dan anak saya sudah mengeluarkan darah dari hidungnya. Seketika itu juga, hilang ilmu parenting yang saya pelajari, saya ikut menangis karena anak saya yang tak kunjung mau saya gendong, sedangkan darah sudah keluar sangat banyak dari hidungnya.

Kejadian seperti ini, terkadang membuat saya mengiyakan bahwa saya bukan ibu yang baik. Tetapi sekali lagi, saya ingat-ingat ilmu parenting yang saya pelajari. Bahwa apa saja emosi yang dirasakan ibu, itu akan menular kepada anak. Lekas saya menghilangkan perasaan tersebut, dan saya berjanji akan belajar lagi, akan bertumbuh lagi menjadi ibu yang baik untuk anak-anak saya. 



2. Menyalurkan hobi

Ibu juga manusia biasa yang butuh jeda ditengah-tengah rutinitas menjalani hari. Merawat, mendidik, sampai mengatur gizi keluarga, semuanya menguras tenaga dan mental para ibu. Belum lagi jika suami harus pulang malam ditambah weekend masuk kerja. Rasanya pingin teriak kalau hidup lagi capek-capeknya.

Menyalurkan hobi ini, walaupun terlihat menambah pekerjaan kita sebagai ibu. Tetapi sebenarnya justru berdampak baik dan sehat untuk mental kita para ibu. 

Matthew Zawadzki assistant professor of psychology di university of california melakukan penelitian bahwa responden yang menjalankan hobinya, memiliki detak jantung dan tingkat stress yang lebih rendah, selain itu 18 persen responden juga merasa lebih bahagia setelah melakukan aktivitas tersebut.



3. Membuat jurnal rutinitas dan jurnal memasak

Menulis jurnal merupakan aktivitas yang sangat dibutuhkan seorang ibu, karena ibu sering mengalami brain fog. Brain fog yaitu suatu sindrom dimana seseorang kesulitan untuk memusatkan fokus dan konsentrasi terhadap suatu hal.

Karena ada banyak hal yang harus difikirkan seorang ibu, urusan gizi, keuangan, sekolah,tabungan,stimulasi pertumbuhan anak,hingga kecerdasan anak merupakan hal yang harus difikirkan ibu, terkadang semua hal tersebut harus difikirkan secara bersama. Walaupun memang ayah juga berperan untuk memikirkan hal ini, tetapi tidak dapat dipungkiri. Ibu berperan hampir 80% untuk menuntaskan tugas-tugas tersebut.

Menulis jurnal rutinitas, dan jurnal memasak. Bisa meringankan tugas ibu dalam mengurus rumah tangga sehari-hari, dan membuat ibu lebih bahagia. Seperti membuat jadwal memasak dalam satu minggu, membuat jadwal sehari-hari, atau membuat jadwal pembelajaran dengan anak di rumah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa otak pada orang dewasa muda dan anak-anak jauh lebih aktif saat menulis. Penggunaan pena dan kertas memberi otak lebih banyak kait untuk menggantung ikatan anda. Menulis dengan tangan menciptakan lebih banyak aktifitas dibagian sensorimotor otak. Banyak indra diaktifkan dengan menekan pena di atas kertas, melihat huruf yang anda tulis dan mendengar suara yang anda buat saat menulis, jelas van der meer seperti dikutip dari times of india.



4. Membuat kurikulum keluarga

Membangun sebuah rumah tangga mempunyai anak, memiliki keluarga yang dirindukan, tentu merupakan kebahagiaan yang diinginkan oleh banyak orang. Kebahagiaan ini, tentu tidak hanya hadir di dunia, setiap orang pasti menginginkan kebahagiaan di dunia dan kehidupan setelah dunia.

Memiliki keluarga yang utuh, memiliki keluarga yang dirindukan harus ada usaha, upaya, dan tentunya juga doa. Bagaimana mungkin ibu yang sibuk mengurus anak dan rumah bisa dekat dengan keluarga? Bagaimana mungkin ayah yang sibuk menjemput rezeki bisa dekat dengan keluarga?. Bagaimana mungkin kakak yang cemburu dengan adiknya bisa dekat dengan keluarga?. Bagaimana mungkin adik yang sering tidak diperhatikan, bisa dekat dengan keluarga?. Bagaimana, usaha menciptakan keluarga yang hangat?. Kita sebagai ibu, yang harus berusaha menciptakan momen kedekatan keluarga, menciptakan keluarga yang bahagia, dan yang selalu dirindukan. Membuat kurikulum keluarga, merupakan salah satu hal yang saya lakukan untuk menciptakan momen kedekatan keluarga. Kurikulum keluarga yang saya dan suami buat berisi :



. Mendalami agama 

Melakukan sholat dan ngaji bersama, merupakan kegiatan bonding dengan anak yang pertama kali dilakukan.Tujuan membangun keluarga, bukan hanya untuk kehidupan di dunia, tetapi untuk kehidupan setelah di dunia. Mengenalkan kepada anak, sedini mungkin tentang pondasi atau pegangan dalam menghadapi lika-liku warna dunia. Harapannya keluarga kita, tetap berada dijalur yang benar, walaupun sedang dalam kondisi paling sulit, dan yang pasti, harapan terbesar yaitu bisa kembali berkumpul dengan keluarga, setelah kehidupan di dunia ini.



. Memasak bersama

Memasak bersama bisa dijadwalkan sebulan sekali. Kegiatan ini merupakan kegiatan yang bisa melibatkan semua anggota keluarga. Keluarga yang terbiasa memasak, berarti tau takaran gizi yang diberikan kepada keluarga, berarti hal ini sangat bermanfaat untuk mengetahui gizi yang diperoleh anak-anak kita yang masih termasuk masa pertumbuhan. Memasak ini juga merupakan salah satu skill untuk bertahan hidup, mengenalkan memasak pada anak-anak bisa melatih kemandirian mereka. Anak toddler bisa diberi bagian mengiris sayur dan memasukkan bahan, tentu tetap dalam pengawasan orangtua. Memasak bersama juga bisa membuat anak lebih lahap makan, hal ini juga bisa sekaligus merekatkan hubungan keluarga.



. Membacakan buku ke anak

Jika kita ingin memiliki anak-anak yang cerdas, membacakan buku untuk anak menjadi rutinitas yang tidak terlewatkan. Sebuah laporan dari child trends membacakan buku untuk anak dapat meningkatkan kemampuan perbendaharaan kata dan mengasah perkembangan konseptual anak. Membacakan buku ke anak ini, merupakan bonding yang ringan, disebut ringan karena membacakan buku ke anak bisa dilakukan sebelum anak tidur dan dalam kondisi santai. Manfaat membacakan buku ke anak selain meningkatkan kecerdasan anak, mendekatkan hubungan orang tua dan anak. Bonus dari rutin membacakan buku ke anak yaitu bisa meningkatkan nafsu makan anak, karena anak yang memiliki rutinitas yang baik sebelum tidur seperti sikat gigi, baca buku, lalu tidur cenderung memiliki nafsu makan yang baik.



. Mendampingi anak bermain

Banyak saudara saya, teman-teman saya yang mengeluhkan tentang anaknya yang sering melempar hp ibunya, ketika ibunya sering bermain handphone. Saat ini, sudah bukan sesuatu yang aneh jika anak-anak bertingkah seperti ini. Anak saya sendiri, juga terlihat sangat marah saat saya lebih fokus bermain hp. Walaupun kita membuka hp untuk urusan kerja atau bisnis. Tetapi yang diinginkan anak-anak adalah, orangtua yaitu seorang ayah dan ibu yang mendampingi anak-anak untuk bermain. 

Saya memahami mendampingi anak bermain merupakan hal yang sulit, terlihat remeh tetapi sangat sulit dilakukan. Berapa kali kita sering terdistraksi dengan handphone untuk membalas email dan pesan dengan dalih urusan pekerjaan. Padahal yang dibutuhkan anak-anak adalah kita menyisihkan jadwal atau waktu kita untuk bermain bersama. Karena kalau kita tidak menikmati waktu bermain kita sama anak, tidak happy ketika main sama ank. Perasaan tidak nyaman kita ini, juga akan dirasakan oleh anak.

Padahal nih, manfaat bermain dengan anak banyak sekali. Yaitu merangsang perkembangan kognitif, meningkatkan kecerdasan, mengasah kreativitas, mengasah kemampuan komunikasi dan bahasa, melatih pengembangan diri, dan meningkatkan kemampuan sosial dan emosional.




. Menjadwalkan liburan dan mengikuti petualangan oreo wafer 

Menjadwalkan liburan bagi anak, tentu sangat menyenangkan. Bukan hanya anak yang senang, ayah, bunda juga turut bahagia sekaligus bisa membangun bonding dengan anak. Rasa cinta dalam keluarga bisa dirawat dengan pergi berlibur.  Selain merawat cinta ada banyak hal lain yang bisa didapatkan dengan liburan, seperti menghilangkan stress, mengenalkan anak bersosialisasi, berempati, dan meningkatkan konsentrasi. 

Yang sering menjadi ketakutan buat saya saat menjadwalkan liburan yaitu, budget. Maklum, ada beberapa target finansial yang harus saya selesaikan sebelum kebutuhan anak semakin banyak, seperti dana pendidikan, rumah, kendaraan, ibadah, dan pensiun. Budget liburan besar seperti ke pantai atau ke taman safari, saya jadwalkan khusus enam bulan sekali. Jadwal liburan satu bulan sekali saya budget kecil. Alhamdulillah saat ini sedang ada petualangan sherina 2 dengan oreo wafer yang bisa masuk budget kecil liburan anak-anak, sekaligus bisa menciptakan momen seru dalam keluarga.



Dalam menyambut euphoria rilisnya film petualangan sherina 2, oreo wafer menghadirkan petualangan oreo wafer yang merupakan kolaborasi dari film petualangan sherina 2 dan oreo wafer. Melalui petualangan oreo wafer, oreo mengajak keluarga Indonesia untuk menciptakan keseruan dan momen menyenangkan bersama di tengah padatnya aktivitas melalui petualangan oreo wafer. Seperti oreo dan keseruan sherina dan sadam dalam petualangan sherina 2.



Oreo wafer adalah produk inovatif dari merk terkenal oreo milik  mondelez yang menggabungkan rasa ikonik biskuit oreo dengan lapisan wafer renyah diantara krim vanilla yang lembut. Oreo wafer percaya bahwa keceriaan bisa hadir melalui momen menyenangkan penuh petualangan bersama orang terdekat. Petualangan seru bisa dilakukan dengan banyak cara dan tidak harus ditempat jauh dan mahal. Oleh karena itu, aktivitas apapun tentu bisa menjadi petualangan seru selama dilakukan bersama. Seperti menonton film seru petualangan sherina 2 yang ditemani dengan ngemil bersama oreo wafer dan juga mengikuti keseruan petualangan oreo wafer yang menghadirkan kesempatan memenangkan berbagai hadiah menarik dengan berburu oreo wafer.

Oreo wafer mengajak keluarga Indonesia untuk mengikuti keseruan petualangan oreo wafer dengan berburu varian produk oreo wafer apa saja di toko terdekat mulai 1 September hingga 31 Oktober 2023.



Mekanismenya,

 kirimkan gambar oreo wafer ke nomor whatsapp 0812 6888 1259 atau dengan memindai kode QR pada kemasan untuk ditukar dengan nomor undian. 

Atau bisa juga langsung klik disini untuk mekanisme ikutan petualangan sherina 2 dan oreo wafer.

Semuanya berpeluang memenangkan hadiah yang akan diundi dua mingguan mulai dari handphone hingga hadiah utama yaitu meet and greet bersama Sherina dan sadam.

Penutup:

Kebahagiaan itu diciptakan dan disyukuri. Membangun keluarga yang bahagia itu diupayakan disertai doa, semoga sekelumit tulisan saya ini bisa membuat anda  terinspirasi untuk menciptakan momen seru dalam keluarga, dan jangan lupa ikuti momen seru petualangan sherina 2 dan oreo wafer, bisa nostalgia sekaligus membangun bonding dengan anak. Kalau keluarga seru versi kalian, bagaimana? Tulis di kolom komentar ya.

#PetualanganOREOWafer


Sumber

https://nationalgeographic.grid.id/amp/13298395/mengapa-manusia-perlu-miliki-hobi

https://www.suara.com/lifestyle/2020/10/05/075514/hasil-penelitian-menulis-tangan-membuat-daya-ingat-lebih-kuat

https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/apa-itu-brain-fog

https://www.timenews.co.id/gaya-hidup/99510453068/mengapa-anak-tidak-mau-mendengarkan-kata-orang-tua-temukan-penyebabnya-dan-solusinya

https://www.klikdokter.com/ibu-anak/tips-parenting/rangsang-kecerdasan-anak-dengan-membacakan-buku

Instagram tentang anak

Instagram najeela sihab

https://bebeclub.co.id/artikel/ibu-perlu-tahu/1-tahun/manfaat-anak-bermain

https://www.sehatq.com/artikel/ketika-anak-punya-teman-khayalan-ikutlah-berkenalan

https://www.altaschool.id/blog/manfaat-liburan-bagi-anak

https://ibuibudoyannulis.com/iidnreborn/lomba-blog-petualangan-oreo-wafer/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Education is first step, for creating sustainable technology

Bisnis barang bekas jadi satset pakai kiriminaja