Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2020

MY LOVELY WIFE

How to be become lovely wife? Maybe, this question like our husband have wife more than we or more than me. In the real life, there is, husband have one wife. There is husband have two wife. There is husband have three wife. And there is husband have four wife. Actually, although we. Although our husband, just have one wife. We are still learning to be lovely wife. To be loved ones in the real life our husband. First, we must accepted our self, our strengthness and weakness. Dont worry, if we are deep talking to our husband about personality. If our heart can accepted, we can change to be lovely wife. But, not always we can accepted. If you cannt you can deep talking about your mind. We are reserve about our heart, about our mind. Try to be patient wife, try to be calm wife. There is nothing something difficult in the world, if you can patient,if you can calm. Surely, your husband to. With always prayed about charactheristic our husband

Manusia Lemah

Seringkali manusia merasa khawatir tentang seorang anak yang akan dilepas pergi jauh, Khawatir tidak bisa menjaganya Khawatir tidak bisa menyembuhkan lukanya saat dia terjatuh saat dilukai oleh seseorang baik fisiknya ataupun hatinya Selama ini, jika anak tersebut dalam dekapan kita. Apakah benar kita yang menyembuhkan lukanya? Apakah benar kita yang menyembuhkan rasa sakitnya? Bukan, sama sekali bukan kita, walaupun kita adalah orangtuanya. Jika anak kita pergi jauh dan tangan kita tidak cukup untuk menggapainya. Cukuplah allah yang menolong anak kita Jika anak kita sedang kita dekap. Dan jika hatinya sangat sedih, cukuplah allah sebagai penyembuhnya. Begitupun dengan kehidupan kita orang dewasa, Seringkali kita takut merasa miskin Karena uang gaji suami kita sudab habis sebelum waktunya. Sering kita menyalahkan diri sendiri atau bahkan mungkin orang lain, saat uang tersebut sudah habis sebelum masa gajian datang. Merasa cukup atau berlebih karena uang gaji suami kita, itu adalah se

Teh Pagi hari

Setelah LDM selama 4 bulan, akhirnya di bulan ke 5 pernikahan kita, kita tinggal bersama Untuk sementara ini, kita masih tinggal di kos kossan Tetangga kos rata rata sudah sepasang suami istri. Memang mayoritas diisi oleh pasutri Hanya satu orang yg perjaka. Karena awal menikah jadi kita beli peralatan dapur seadanya. Di minggu minggu pertama nikah, Awalnya aku masak pagi hari. Selepas sholat subuh, langsung belanja ke bapak bapak sayur di gang depan. Setelah itu, memasak lauk pauk, sayuran, dan memasak nasi. Tetapi yg paling bikin sedih, aku selalu masak paling lama diantara teman teman yang lain. Bisa menghabiskan waktu 2 jam bahkan 2,5 jam. Padahal hanya memasakkan untuk 2 orang. Disetiap pagi, hari hariku selalu dipenuhi kesedihan, karena selalu lama dalam memasak. Dalam hati selalu berkata, ingin masak yang lebih cepat dari ini, Suami selalu menunggu tidak protes karena hal ini. Seiring berjalannya waktu aku tersadar, setiap pagi aku tidak pernah membuatkan minuman teh atau ko