Tumbuh dan Pangkas

Kalau pepatah lama mengatakan, setiap hal baik yang kita tanam, pasti ada hal buruk yang turut menyertainya. Tetapi jika kita menanam hal buruk maka tidak ada satu kebaikanpun yang menyertainya. Hukum alam, seleksi alam di dunia ini tidak pernah ada yang berubah, tidak pernah ada yang ganti, dimanapun kaki kita dipijakkan. Selama masih di bumi ini, maka kita pasti mengikuti peraturan semesta. Jika ada suatu kejadian, dalam hidup kita. Bisa dipastikan, keluarga kita, orang-orang yang kenal dengan kita. pasti memberikan usulan, saran, kritikan, baik itu sesuai dengan sudut pandang kita atau tidak. Tapi tidak apa-apa, Allah menciptakan sel otak manusia di dunia ini, insyaallah tidak ada yang sama. Jadi wajar, kalau semua manusia tidak selalu sesuai dengan sudut pandang kita. Wajar jika ada sedikit selisih antara satu pemikiran dengan pemikiran lainnya. Itu semua merupakan sesuatu yang wajar. Yang tidak wajar adalah, jika kita mengedepankan sudut pandang kita, mendahulukan emosi kita, untuk menyatukan sebuah pikiran. Hal-hal seperti ini, yang tidak wajar. Lalu? apakah kita harus menelan mentah-mentah semua saran orang lain? semua sudut pandang mereka?. Tidak perlu melakukan hal semacam itu, cukup pangkas sudut pandang mereka yang tidak sesuai dengan ide kita, yang tidak sesuai dengan jalan yang akan kita pilih. Tapi biarkanlah tumbuh dalam pemikiran kita, saran-saran yang memang menurut kita baik, saran-saran yang bagus buat kita kedepannya. Selamat menjalani lika-liku sudut pandang manusia di bumi ini.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Membangun kebahagiaan keluarga dengan petualangan oreo wafer

Education is first step, for creating sustainable technology

Bisnis barang bekas jadi satset pakai kiriminaja