NEVER ENDING PARENTING

 


Anak pertama belajar, anak kedua belajar, anak ketiga belajar. Begitulah hidup, tidak pernah selesai untuk belajar. Parenting memang bukan suatu sekolah atau universitas parenting yang ada ujiannya. Ada kenaikan kelas, ada guru atau dosennya. 



Perkara mengasuh anak memang adalah suatu hal yang wajib untuk dipelajari , hal tersebut bukanlah suatu hal yang natural. Bukan juga warisan genetika, tidak bisa semuanya berjalan apa adanya, atau menggunakan ilmu dari zaman dahulu. Manusia dan lingkungan adalah hal yang dinamis. Begitu juga pola sifat dan karakter kita dalam mendidik anak juga harus dinamis. Jangankan perbedaan zaman, antara anak ke satu dan anak ke dua pun. Butuh treatment yang berbeda dalam mendidiknya.



Pertama saat kita menjadi seorang ibu, ada kalanya kita perlu menanggalkan hati kita untuk orang orang yang dengan mudahnya berkata A-Z. Tentang kehidupan ibu dan anak ibu. Cukup ibu yang tau, model seperti apa yang cocok untuk anak bunda, dan yang tidak cocok. Tetapi seorang ibu juga harus memperbaiki kualitas pengasuhannya. Dengan cara mempelajari ilmu parenting, membaca pengalaman orang lain. Apa saja kesulitan-kesulitan saat mendidik anak. Yang menjadi garis bawah disini, bahwa ibu Tidak perlu dan tidak bisa menjadi ibu yang sempurna



Karena setiap hari adalah hari belajar untuk ibu, dan untuk ibu ibu yang belum berdamai dengan lukanya. Bisa menyelamatkan traumanya terlebih dahulu sebelum menyelamatkan emosi anaknya. Anak-anak bukan pelampiasan kerumitan rumah tangga kita ya bu, mereka berhak mendapatkan pengasuhan yang layak. Mereka ada, karena kita sebagai orangtua yang menginginkan. Mari bertumbuh dan saling support sesama ibu, jangan merasa sendiri, jangan sampai merasa  menjadi ibu yang selalu benar. Mari bertumbuh dan saling support sesama ibu

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Membangun kebahagiaan keluarga dengan petualangan oreo wafer

Education is first step, for creating sustainable technology

Bisnis barang bekas jadi satset pakai kiriminaja