Menjadi cerdas dan tekun untuk pengalaman pendidikan yang luar biasa dengan kurikulum internasional


Pengalaman pertama mengajar selama 4 tahun di boarding school, selain mengajar dituntut untuk membuat administrasi sesuai kurikulum yang sedang dilaksanakan pemerintah saat itu, yaitu kurikulum K13. Kurikulum memang sebuah tuntutan, bukan hanya tuntutan murid tetapi juga tuntutan guru.



Kurikulum sebagai panduan, saat guru mempersiapkan proses belajar mengajar. Kenapa harus ada panduan untuk mengajar?. Supaya tujuan pendidikan Indonesia terpenuhi. Walaupun tempat saya mengajar dulu mewajibkan siswanya untuk mahir berbahasa inggris, jawa, dan arab. Nyatanya sangat sulit menerapkan 3 bahasa tersebut dalam lingkup sekolah, karena sifatnya hanyalah tambahan, tidak masuk ke dalam kurikulum yang diwajibkan pemerintah.



Beda dengan salah satu sekolah di Surakarta yang saya baca lewat jurnal yang berjudul internasional kurikulum cambridge di sekolah dasar internasional al abidin surakarta dan sekolah dasar integral Walisongo sragen. Jurnal tersebut menjelaskan beberapa siswa kesulitan saat sedang mengerjakan soal matematika, karena para murid harus memahami kalimat cerita dalam bahasa inggris dari soal tersebut, dan belum lagi para murid harus menyelesaikan matematika tersebut.

Tetapi dibalik kesulitan tersebut, ada beberapa peran penting kurikulum internasional dalam pendidikan di Indonesia :



1. Meningkatkan Kemampuan Berbahasa

Dalam jurnal lainnya yang saya baca, yaitu jurnal yang berjudul, penerapan kurikulum bertaraf internasional di MA Amanatul Ummah Pacet. Kurikulum internasional yang diterapkan dalam pendidikan, mempermudah siswa yang akan mengikuti tes toefl atau ielts, karena hal termudah untuk menjadi mahir berbahasa inggris yaitu dengan praktek. Menggunakan kurikulum internasional, menuntut murid untuk praktek berbahasa inggris setiap pembelajaran. Bahasa inggris sekarang hampir sudah menjadi kebutuhan dasar dalam dunia pendidikan terlebih dalam dunia kerja dimasa persaingan global saat ini.



2. Menuntut siswa untuk tekun

Seperti kata pepatah, no pain no gain Memilih kurikulum internasional, berarti secara tidak langsung menjadikan anak-anak Indonesia menjadi anak yang tekun, kenapa dikatakan tekun? karena mau dan tidak malu belajar sesuatu yang baru, seperti yang saya jelaskan di atas, keseharian dalam proses pembelajaran menggunakan bahasa Inggris, menjadi pintar saja belum cukup, karena anak Indonesia harus tekun supaya terbiasa menggunakan bahasa asing. Proses masuk kedalam institusi pendidikannya juga ada kemampuan tes akademik, karena nantinya mereka dituntut untuk belajar menggunakan bahasa inggris yang notabene bukan bahasa ibu siswa siswi Indonesia.



 3. Mendapatkan pengalaman berharga

Terbiasa dengan semangat belajar dan tekun, akan membawa kita pada kesempatan pendidikan yang lebih tinggi,  dan pengalaman yang berharga, karena kurikulum internasional terbiasa menggunakan bahasa inggris dalam proses pembelajaran maka cita-cita untuk mendapatkan pertukaran pelajar ke luar negeri, atau kuliah di luar negeri lebih mudah. Bukan hanya pengalaman akademik yang didapatkan namun pengalaman kebudayaan, kebiasaan belajar, dan hal unik lainnya yang kita alami langsung saat berada di luar negeri. Keluar dari zona nyaman memang tidak mudah, tetapi untuk sebuah cita-cita dan pengalaman berharga semua hal sulit bisa ditempuh.



4. Meningkatkan perekonomian 

Tidak dapat dipungkiri, salah satu hal yang membuat perekonomian Indonesia maju yaitu lewat pendidikan. Lewat pendidikan anak anak dan pemuda pemudi indonesia bertukar fikiran dalam hal bisnis, ekonomi, ketimpangan sosial, dan banyak hal lain. Akses untuk bertemu orang-orang yang setiap harinya berkontribusi dalam masalah mengurangi pengangguran, peduli kesehatan mental, peduli gizi ibu dan anak, peduli akses pendidikan anak-anak Indonesia, atau masalah lain yang sedang terjadi di Indonesia. Masalah kekurangan ekonomi adalah masalah struktural, orang miskin menganggap orang kaya, punya banyak uang, ya karena mereka terlahir kaya, orangtua mereka mampu memfasilitasi mereka. Padahal yang sebenarnya terjadi, jika masyarakat miskin mendapatkan akses informasi pendidikan baik dalam hal beasiswa, pertukaran pelajar, pebimbing beasiswa atau pendidikan, maka rantai-rantai kemiskinan Indonesia akan terurai. Sehingga dapat meningkatan perekonomian Indonesia. Karena ilmu dasar tentang pemenuhan gizi  diterapkan, memahami dan menjalankan pentingnya pendidikan, sehingga bisa berkontribusi karya untuk indonesia, melakukan sebuah solusi untuk beberapa masalah di Indonesia atau bahkan membuka lowongan kerja untuk masyarakat sekitar.

Apakah benar, pendidikan bisa memutus rantai kemiskinan? Menurut saya benar, pendidikan merupakan salah satu hal yang dapat memutus rantai kemiskinan, dengan pendidikan masyarakat mempunyai akses untuk ilmu, pekerjaan, atau sekedar pemberian gizi ke anak atau penerapan pola asuh ke anak, yang terlihat sepele tetapi ternyata merubah masa depan.




Kampus, jurusan, dan kurikulum seperti apa yang akan saya pilih.

 Rupanya pertanyaan tersebut, sering muncul dalam benak anak-anak indonesia, khususnya anak-anak SMA yang akan melanjutkan ke pendidikan tinggi. Hampir setiap anak SMA yang akan melanjutkan ke pendidikan perguruan tinggi, menimbang -nimbang apakah ini kampus terbaik, apakah ini jurusan terbaik, karena setelah lulus kuliah mereka akan dihadapkan dengan dunia yang sebenarnya yaitu dunia kerja, dunia bisnis, dan peluang beasiswa untuk kejenjang selanjutnya.



Menempuh pendidikan di Sampoerna University membuka peluang untuk mendapatkan akses terhadap 4 hal yang saya sebutkan di atas, karena sampoerna university menggunakan kurikulum internasional.

Lalu apa lagi keuntungan yang diperoleh saat memilih kampus Sampoerna University.

Mendapatkan dua gelar yaitu gelar sarjana amerika serikat dan gelar sarjana Sampoerna University. Sampoerna University adalah satu-satunya universitas di Indonesia yang menawarkan pendidikan tingkat tinggi ala Amerika. Satu-satunya sistem sekolah di Indonesia yang terintegrasi secara nasional berdasarkan kualitas dunia.



Belajar di Sampoerna University dengan kurikulum internasional atau sama dengan kurikulum di University of Arizona Amerika, berarti telah menghemat pengeluaran sebanyak 75% untuk akses pendidikan dan skill yang dibutuhkan di masa depan.



94 persen lulusan Sampoerna University, mendapatkan pekerjaan setelah 3 bulan lulus dari kampus.



Sampoerna University menawarkan program dengan biaya yang paling terjangkau, jangan khawatir Sampoerna University juga menawarkan banyak program beasiswa.


University of Arizona berada di peringkat nomor 46 di dunia, menurut council of world university rangkings (CWUR) tahun 2020-2021.

Kesimpulan 

Menjadi cerdas di era digital saat ini memang tidak mudah dan banyak tantangan, tetapi jika kita mencoba, pasti akan banyak akses dan manfaat yang kita dapatkan, ditambah lagi ada banyak program beasiswa dari Sampoerna University, kapan lagi bisa kuliah berstandar kurikulum internasional penuh secara gratis, sekaligus mendapatkan gelar ganda dari University of Arizona.


Sumber :

Canva

Choimah Chusnul 2019 Penetapan Kurikulum Berbasis Internasional di MA Amanatul Ummah Pacet: 89-90

Nafisah Nuhla Fahuziyyatun 2018 Implementasi Kurikulum Cambridge di Sekolah Dasar Internasional Al-Abidin Surakarta dan Sekolah Dasar Integral Walisongo Sragen: 154-162

Web Sampoerna University 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Membangun kebahagiaan keluarga dengan petualangan oreo wafer

Education is first step, for creating sustainable technology

Bisnis barang bekas jadi satset pakai kiriminaja